Pages

Subscribe:

Minggu, 17 Februari 2013

Partisi Pada Linux

1. Partisi root



Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C

2. Partisi /swap

Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
3.Partisi /home

Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.

Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.

4. Partisi /boot

Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.

5. Partisi /usr

Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.

6. Partisi /chroot

Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.

7. Partisi /cache

Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.

8. Partisi /var

Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.

9.Partisi /tmp

Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.

Menginstall Open Office

Menginstall Open Office
Ikuti cara berikut :
  • Pertama siapkan CD yang di butuhkan jumlahnya ada 1-8
  • Hidupkan PC anda
  • Masukkan cd 1 debian linux
  • Bukalah program terminal
  • Masuklah ke dalam root
  • Ketikkan apt-cdrom add lalu enter
  • Setelah itu masukkan cd 2 dan ketikkan apt-cdrom add lalu enter dan begitulah seterusnya sampai cd ke-8
  • Buka program synaptic package manager
  • Klik search dan ketikkan open office
  • Klik kanan pada open office.org pilih mark installation
  • Setelah itu klik apply, dan klik ok
  • Klik search dan ketikan wine
  • Pilih file libwine dan libwine-gl, klik kanan pilih mark for installation dan klik apply
  • Masukkan cd 4, klik ok
  • Pilih file wine, wine utils dan xwine klik kanan dan pilih mark for installation dan klik apply
  • Masukkan cd 2, klik ok
  • Masukkan cd 4, klik ok
  • Masukkan cd 1, klik ok
  • Masukkan cd 5, klik ok
  • Open office telah terinstall dan anda dapat menggunakan program tersebut dengan kebutuhan yang anda inginkan.

Cara Menginstal Linux Ubuntu 12.10

Cara Menginstal Linux Ubuntu 12.10


Saya
mau memberikan tips nich, bagaimana cara menginstall Linux Ubuntu, bahwasanya kita belum banyak mengetahui bagaimana cara menginstall dan menggunakan linux ubuntu tersebut. Dan disini gw akan memberikan beberapa tips bagaimana Cara Menginstall Linux Ubuntu.


1. Masukkin CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.Tunggu sampai CD termuat ...

2. Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..
3. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda pengen ..


4. Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...

5 . Anda memiliki empat pilihan di sini:


Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Lu ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Lu ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Lu, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6. Tabel partisi akan terlihat seperti gambar di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).



8. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...



9. Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.



10. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...



11. Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...


12. CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...



13. Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...



14. Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).